Minggu, 10 Januari 2016

Kamu adalah LUKA






Luka itu kamu ?
Iya, kamu yang meninggalkan semua
Baiklah ini memang salah aku juga
Banyak waktu yang kita lalui
Tapi mengapa kita tak pernah jujur ?
Tapi aku perempuan aku tidak mungkin mendahului
Mungkin terdengar kuno, tapi nyatanya memang sulit

Aku pernah dengar bahwa
‘’jika dia menyayangi tidak akan membuat menunggu’’
Jadi ini semua artinya apa ?
Peristiwa itu satu-satunya moment terakhir melihat mata kamu ?
Andai aku tahu akan sesakit ini
Aku tidak akan melepas kamu membiarkan kamu dengan dia

Siapa dia ?
Dia tidak pernah merasakan jadi aku
Kenapa dia yang juara ?
Kenapa dia yang setiap hari bisa melihat kamu ?

Sekarang aku bisa apa
Harus ikut dengan pecundang lainnya
Yang bilang ‘’saya akan bahagia melihat kamu bahagia walaupun tidak dengan saya’’
Hahaha kata-kata bodoh dari mana ini

Lelah ? jelas
Tapi setiap ingin berhenti dengan semuanya
Hati ini meminta untuk berjuang lagi dan menunggu lagi
Walaupun mungkin ketakutan itu adalah jawabannya

Jika memang benar semua ini cukup
Terimakasih kamu buat aku tau begini lah luka 


By : Anita Maya Sari





Jumat, 08 Januari 2016

SISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA





SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA FINLANDIA




(Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas UAS Take Home Mata Kuliah Perbandingan Pendidikan)

Dosen Pembimbing : Ali Murtadho, M.S.I

Disusun oleh
Anita Maya Sari                      1411030007
Jur/kls/smstr :                          MPI/A/III



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN 2015/2016

 


 

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang. Berbicara tentang sistem pendidikan,  Finlandia memiliki kualitas pendidikan yang tinggi, dan bahkan terbaik secara internasional. Selain itu, biaya pendidikan di Finlandia tergolong murah dan terjangkau bila dibandingkan dengan Inggris atau Amerika, Oleh karena itu, saya bermaksud membahas mengenai pendidikan di finlandia untuk mengetahui bagaimana Negara Finlandia menyiapkan pendidikan bagi penduduknya dan mengetahui bagaimana struktur pendidikan Finlandia, serta mengetahui bagaimana guru di Finlandia.
Diharapkan dari penulisan makalah ini dapat menjadi inspriasi bagi para pembaca untuk meningkatkan wawasan yang dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan  sistem pendidikan di negara Indonesia tercinta.

B.  Rumusan Masalah
a.    Dimanakah letak Negara Finlandia ?
b.    Bagaiamanakah sistem Perekonomian di Negara Finlandia ?
c.    Bagaiamakah sistem pendidikan di Negara Finlandia ?
d.   Bagaiamanakah gaji dan profesi guru di Finlandia ?

C.  Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini agar kita lebih memahami sistem pendidikan di negara finlandia sebagai negara yang memiliki pendidikan terbaik didunia serta kita dapat mengetahui finlandia dari segi letak geografis  politik, dan ekonomi dari negara Finlandia. . Sehingga dapat dijadikan panutan untuk kita sebagai warga negara Indonesia untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Letak Negara Finlandia
Finlandia adalah sebuah negara skandinavia. Telephone genggam nokia berasal dari negara ini. Finlandia adalah negara di eropa utara dan anggota dari uni eropa. Finlandia juga termasuk negara nordik. Mata uang negara ini adalah euro yang sebelumnya memakai mata uang yang bernama marka. Ibukota negara finlandia adalah Helsinki. Kota –kota terpenting lainnya adalah Espoo, Tempere, Vantaa, Turku, Oulu, Lahti, Kuopio, dan jyvaskyla. Finlandia juga merupakan walfare state yang berarti pajak yang besar bagi setiap orang. Sebagai gantinya, kesejahteraan yang cukup terjamin disana. Bentuk negara ini adalah Republik parlementer dengan luas wilayah 338.145 km2 yang dihuni oleh sekitar 5.211.311 juta jiwa.
Pemerintah lokal Finlandia terdiri dari 12 provinsi. Finlandia mempunyai bahasa resmi finlandia dan swedia. Tanggal bersejarah negara ini pada tanggal 6 desember 1917 . Finlandia dikuasai oleh Swedia selama 700 tahun kemudia dilanjutkan dengan Negara Rusia selama  100 tahun. Negara ini merupakan negara demokrasi multipartai yang stabil.

B.  Perekonomian Negara Finlandia
Negara Finlandia memiliki pendapatan per kapita sebesar $51.588. perekonomian negara ini terutama dan teristimewa dibidang teknologi, berorientasi ekspor. Perekonomian didukung oleh ekonomi tradisional yang sebagian besar bersumber dari produk kayu. Finlandia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat sejak akhir tahun 1990-an. Finlandia mempunyai hutang negara sebesar 33,7% dari PDB.[2]


C.  Sistem Pendidikan Negara Finlandia
Di Finlandia anggaran pendidikan mendapat prioritas utama , meskipun bukan yang tertinggi diantara Negara-negara Eropa lainnya. Pada tahun 2003 anggaran pendidikan di Finlandia mencapai 5,9 Miliar. Leo Pahkin selaku Konselor Pendidikan dari Badan Pendidikan Nasional Finlandia, terus memacu pendidikan di Finlandia yang dianggap sebagai aset kemajuan bangsa. Kegiatan sekolah di finlandia Rata-rata 30 jam per minggu berarti hanya 6 jam perhari.[3] Proses belajar mengajar berjalan 2 arah. Suasana sekolah boleh dibilang jadi lebih cair, fleksibel, dan menyenangkan dan efektif.
Siswa di finlandia juga diarahkan mampu mengevaluasi secara mandiri hasil belajar masing-masing hal itu diterapkan sejak dini/pra –TK. Mereka didorong bekerja secara individu. Tak peduli apapun hasilnya. ‘’ini akan membantu siswa untuk belajar bertanggung jawab atas pekerjaan mereka sendiri. Sistem pendidikan dinegara ini dijalankan sangat demokratis Penekanan belajar fokus pada proses bukan pada hasil belajar. Remedial tidak dianggap sebagai kegagalan tetapi untuk perbaikan sedangkan PR dan ujian tidak harus dikerjakan dengan sempurna yang penting murid menunjukkan adanya usaha. Tidak ada sistem peringkat sehingga siswa merasa percaya diri dan nyaman terhadap dirinya. Sistem peringkat dipandang hanya membuat guru terfokus pada murid-murid terbaik saja, Bukan kepada seluruh murid.[4]
Sebuah penelitian yang baru saja didirikan menunjukkan bahwa anak dapat belajar dengan lebih baik ketika mereka dibiarkan belajar dalam tempo yang lebih pelan. Negara-negara yang pernah melakukan pendekatan lambat terhadap pendidikan. Kini sudah menuai hasilnya. Di Finlandia anak-anak memulai pendidikan prasekolah pada usia enam tahun kemudian pendidikan formal atau wajib dasar 9 tahun pada usia 7 tahun yang terdiri dari 6 tahun pendidikan dasar dan 3 tahun pendidikan menengah pertama selanjutnya pendidikan menengah atas atau sekolah kejuruan yang ditempuh selama 3 tahun yang dilanjutkan dengan pendidikan tinggi. Selain itu mereka menghadapi sedikit sekali ujian dengan standar tinggi yang menekan. Hasilnya Finlandia secara rutin menduduki posisi puncak organisasi bagi kerja sama ekonomi dan pembangunan (OECD-Organization For Economic Cooperation and Development ) suatu prestasi dunia yang bergengsi bagi kinerja di bidang pendidikan dan kesusastranegaraan.[5] Prestasi yang diraih siswa finlandia ini  Karena :
1.      Sistem pendidikan di finlandia tidak mengenal ujian nasional dan sistem ranking untuk siswa. Sejak usia prasekolah, siswa didorong untuk bertanggung jawab dan independen dengan berusaha mencari informasi.
2.      Target pembelajaran dibuat sendiri oleh siswa dengan bantuan orang tua siswa. Memahami belajar sebagai proses bertahap yang tidak bisa dipaksakan apalagi diberi target waktu pencapaian. Kurikulum finlandia mengedepankan integrasi antara teori dan praktik terutama dalam pelajaran sains sehingga siswa dapat belajar banyak mengenai problem solving.
3.      Siswa boleh memilih pelajaran apa yang mereka rasa perlu didahulukan. (tidak terpusat pada kelas tertentu). Pemerintah finlandia mewajibkan setiap sekolah untuk menyediakan fasilitas bimbingan konseling. Finlandia juga sangat memperhatikan asupan gizi bagi siswanya.
4.      Buku pelajaran disediakan pemerintah, kemudian profesi guru sangat dihargai karena seleksi masuk sekolah guru amatlah ketat. Guru menghindari kritik negarif kepada siswa.
5.      Sistem pendidikan di finlandia adalah gabungan antara kompetensi guru yang tinggi, kesabaran, toleransi, dan komiten pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi.[6]
Reformasi pendidikan yang dilakukan oleh finlandia meliputi Revolusi sistem pendidikan Finlandia dimulai sejak tahun 1968, ketika pemerintah memutuskan untuk menghapus sistem pendidikan berjenjang (parallel school system / PSS) dan menggantikannya dengan sistem pendidikan wajib dasar nasional 9 tahun. sejak tahun 1979, seorang guru untuk dapat mengajar di jenjang pendidikan wajib dasar 9 tahun haruslah seorang sarjana strata-2 (magister) di bidang pendidikan (Master of Arts on Education). Tahun 1985 merupakan penerapan sistem desentralisasi pendidikan di Finlandia.Pada tahun 1990-an Pemerintah Finlandia menerapkan sistem evaluasi pendidikan (education evaluation system).[7]

D.  Profesi Guru di Finlandia
Tidak mudah menjadi guru disana. Untuk kuliah di jurusan pendidikan saja, seseorang harus bersaing sangat ketat. Fakultas pendidikan menjadi fakultas paling bergengsi dibandingkan fakultas lainnya. Guru di Finlandia dipilih dari lulusan 10 perguruan tinggi terbaik di finlandia Dimana semua guru wajib menempuh pendidikan master.
Rata rata gaji guru di finlandia adalah $2.33 perbulan[8].Negara dan rakyat finlandia menempatkan guru sebagai profesi terhormat.  Guru guru di Finlandia dibebaskan menyusun kurikulum dan silabus sesuai visi dan misi sekolah dengan kreatif, mereka merancang buku teks yang aplikatif. Mereka juga menggunakan strategi belajar mengajar yang beragam dengan memperhatikan multiple intelligence semua siswa. Guru juga menentukan model evaluasi dan penilaian setiap aktivitas belajar mengajar. Dampak dari otonomi tersebut menjadikan guru guru di Finlandia sangat bertanggung jawab terhadap keberhasilan pendidikan para siswanya.[9]



BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Finlandia adalah negara di eropa utara dan anggota dari uni eropa. Finlandia juga termasuk negara nordik. Bentuk negara ini adalah Republik parlementer dengan luas wilayah 338.145 km2 yang dihuni oleh sekitar 5.211.311 juta jiwa. Mata uang negara ini adalah euro Ibukota negara finlandia adalah Helsinki. Di Finlandia anak-anak memulai pendidikan prasekolah pada usia enam tahun kemudian pendidikan formal atau wajib dasar 9 tahun pada usia 7 tahun yang terdiri dari 6 tahun pendidikan dasar dan 3 tahun pendidikan menengah pertama selanjutnya pendidikan menengah atas atau sekolah kejuruan yang ditempuh selama 3 tahun yang dilanjutkan dengan pendidikan tinggi. Sistem pendidikan dinegara ini dijalankan sangat demokratis. Penekanan belajar fokus pada proses bukan pada hasil belajar. Guru di Finlandia dipilih dari lulusan 10 perguruan tinggi terbaik di finlandia dimana semua guru wajib menempuh pendidikan master. Dengan rata rata penghasilan guru adalah $2.33 perbulan.

B.  Saran
Saya berharap agar setelah membaca makalah ini, pembaca dapat menambah wawasan nya mengenai sistem pendidikan di finlandia yang di katakan sebagai sistem pendidikan terbaik







KOMENTAR PENULIS
Menurut Saya, sangat wajar bila Negara Finlandia disebut sebagai Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal tersebut karena negara ini sangat memperhatikan pendidikan negara nya dan beranggapan bahwa sistem pendidikan negara merupakan sarana aset kemajuan bangsa dengan berupaya menberikan pendidikan gratis untuk rakyat finlandia pada semua jenjang pendidikan hanya saja ada bagian bagian tertentu yang wajib dibayar sendiri seperti saat ujian matrikulasi (UN seperti di Indonesia). Tidak hanya itu pemerintahan finlandia juga sangat memperhatikan asupan gizi rakyat finlandia yaitu dengan memberikan makan gratis saat anak anak finlandia duduk dijenjang pendidikan prasekolah.
Sistem pendidikan di Finlandia juga dilakukan secara santai dan fleksibel memungkinkan anak –anak akan merasa nyaman tanpa adanya rasa takut akan sebuah persaingan. di Finlandia tidak ada penggunaan sistem ranking, karena dianggap hanya akan menimbulkan pemusatan perhatian oleh guru dan menimbulkan persaingan yang tidak sehat oleh anak murid. Dan uniknya sistem pendidikan di Finlandia ini Juga hanya dilakukan nya 1 kali ujian matrikulasi saat mereka berumur 16 tahun pada jenjang pendidikan menengah atas. Dan juga anak-anak akan diberikan kebebasan untuk menentukan mata pelajaran yang harus dujikan. Karena sistem pendidikan di Finlandia menekankan pada proses pembelajaran dibandingkan hasil dari pada belajarnya. Baik anak murid maupun guru masing masing diberikan tanggung jawab untuk melakukan tugasnya dengan baik seperti hal nya, anak murid bertanggung jawab pada tugasnya selaku pelajar dengan berusaha mencari informasi sendiri hal ini dilakukan sejak anak duduk di jenjang pendidikan prasekolah dan memilihi mata pelajaran sendiri untuk diujikan saat matrikulasi.
Untuk kurikulum sendiri kurikulum di finlandia tidak pernah berubah menjadikan kurikulum tersebut benar benar matang untuk diterapkan serta di Finlandia tidak pernah membeda-beda kan antara siswa satu dengan siswa yang lain tidak pernah ada kelas-kelas unggulan dan lain sebagainya. Semua siswa masuk dalam kelas yang sama. Bandingkan dengan Negara-negara lain yang sering membuat kebijakan untuk diadakannya kelas regular/irregular, kelas unggulan maupun sebagainya. Hal ini tidak dilakukan oleh negara Finlandia sendiri karena hal ini hanya membuat adanya persaingan yang tidak baik dan tidak optimalnya peran seorang guru.
Sedangkan bagi Guru, Guru diberikan kebebasan untuk menyusun kurikulum dan silabus sesuai dengan visi misi sekolah serta diberikan keleluasan untuk menentukan model pengajaran dan evaluasi pada proses belajar mengajar hal ini dilakukan karena dianggap hanya gurulah yang mengetahui karakteristik  masing masing siswa nya. Untuk menjadi guru disana bukanlah perkara yang mudah karena guru harus merupakan lulusan dari 10 universitas terbaik disana. Masuk fakultas pendidikan pun sangatlah ketat melebihi fakultas kedokteran. Hal ini malah berbanding terbalik pada yang ada di Indonesia. Karena persaingan yang ketat itulah menjadi awal sistem pendidikan di finlandia menjadi terbaik. Karena dengan adanya kualitas guru yang tinggi maka akan melahirkan siswa yang berkualitas pula. Dengan kata lain keberhasilan sistem pendidikan di finlandia karena adanya tanggung jawab yang benar-benar di pegang teguh yang berkaitan dengan tugas nya selaku baik pengelola pendidikan maupun yang dikelola (murid) untuk menerapkan sistem pendidikan yang baik.





DAFTAR PUSTAKA
Dianawati Ajen, 2006. RPUL Dunia, Jakarta, PT Wahyu Media.
Farida Anna, Rois Suhud,  Ahmad  Edi S. 2011. Sekolah Yang Menyenangkan (metode kreatif mengajar dan pengembangan karakter siswa) Bandung, Nuansa Cendekia. 
Honore Carl. 2006.  In Praise of Slow (sepuluh mitos keliru tentang kecepatan), Yogyakarta, B- first.
http://www.kemlu.go.id/helsinki/Pages/TipsOrIndonesiaGlanceDisplay.aspx?IDP=2&IDP2=4&l=id diakses pada hari jumat tgl 25 desember 2015 pukul 22:08.
Mandryk, 2013. Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia [Edisi ke-7], Gloria, Katalis Media & Literature.
Munif Chatib, 2012. Gurunya Manusia, Jakarta, Kaifa.